Rekam Jejak

Halaman ini berisi rekam jejak perjalanan, awal mula PT. Sarinusa Makmur Jaya memulai semua yang ada di saat ini dan yang akan datang. Halaman ini berisi aktualisasi isi pikiran konstruktif dari founder PT. Sarinusa Makmur Jaya. Semuanya diawali dari minus, bermodalkan ide kreatifnya, komitmen untuk mewujudkan ide-ide dan pikiran fokusnya. Dalam rekam jejak ini Anda bisa mengikuti perjalanan memulai usaha hingga menjadi PT. Sarinusa Makmur Jaya. Anda bisa mengikuti masa – masa subur, masa – masa suram, dan masa – masa dimana perjuangan untuk bertahan untuk kembali melanjutkan perjalanan PT. Sarinusa Makmur Jaya hingga dibentuknya Sido Makmur Jaya sebagai Distributor tunggal semua produk PT. Sarinusa Makmur Jaya.

Diawali pada tahun 2021 bulan Juli, di saat Virus Covid-19 mewabah di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, dimana roda perekonomian Indonesia nyaris lumpuh, usaha – usaha yang sebelumnya berjalan lancar harus menghadapi kenyataan yang tidak diharapkan, semua harus mengurasi aktifitas termasuk usaha Founder yang kala itu sedang menjalani usaha Rumah Makan Nasi Goreng pun harus mengalami penurunan omset hingga akhirnya berhenti total karena penurunan pelanggan secara drastis. Pada saat itu yang terlihat oleh founder bukan sebuah kendala tetapi justru beliau melihat sebuah peluang besar ada dihadapannya. Mulailah ia menjalankan ide yang muncul yaitu membuat produk minuman bubuk dari Rempah Olahan. Dengan modal seadanya yaitu uang Seratus Ribu Rupiah hasil jualan Susu Kedelai dimulai babak baru. Dengan berbekal ilmu dan pengetahuan tentang herbal dan cara membuat minuman bubuk rempah yang dipelajarinya pada tahun 2006 dari seorang Insinyur Pertanian Lulusan Universitas Brawijaya Malang serta pengalamnnya di bidang herbal dirinya mulai meracik komposisi produk pertamanya.

Menggunakan peralatan yang ada yaitu kompor dan wajan serta pengaduk yang sebelumnya digunakan untuk membuat nasi goreng ia mulai memproduksi produk pertama yang diberinama Sari Rempah. Alhasil produk pertamanya diterima dengan baik oleh orang – orang yang ditawarinya. Dengan kemasan plastik roti yang dilas menggunakan panas dari nyala lilin semua produk perdananya dikemas dan dijual. Sebagian diberikan kepada mereka yang sedang menderita Covid. Dampak kesembuhan pada para penderita Covid sangat cepat.

Dari setengah Kilogram bahan baku meningkat menjadi satu kilogram bahan baku dan terus meningkat. Dari kemasan plastik roti meningkat menjadi kemasan plastik standing pouse, dari tanpa merek tanpa ijin edar tanpa sertifikat halal dan tanpa badan hukum usaha terus beranjak terpenuhi semuanya. Founder yang memiliki Visi dan Missi dalam melakukan usaha apapun ini mulai berpikir tentang kelanjutan dari usahanya yang sudah meulai menampakan hasil dan mulai dikenal, maka pada bulan Agustus tanggal tujuh belas tahun dua ribu dua puluh satu diresmikan usahanya dengan nama UMKM Sarinusa Makmur Jaya (Belum berbadan Hukum Perseroan Terbatas).

Seiring berjalannya waktu satu persatu perijinan mulai dilengkapi, dari ijin edar P-IRT hingga sertifikasi halal LP POM MUI. Saat ini sedang mempersiapkan diri untuk sertifikasi ijin edar BP POM. Atas dasar keinginannya untuk mempersiapkan usahanya agar lebih bisa menerobos pasar yang lebih luas maka pada tahun 2023 lalu Sarinusa Makmur Jaya mengajukan diri untuk berbadan hukum sebagai Perseroan Terbatas Perorangan. Dan saat ini telah resmi menjadi PT. (Perorangan) Sarinusa Makmur Jaya.

Dari Satu Produk selanjutnya faounder yang kebetulan menjadi formulatornya sendiri, pada tahun 2022 membuat formula produk ke duanya yaitu Jahe Merah dengan mengkomposisikan Sembilan Bahan Rempah. Masih di tahun yang sama dibuat lagi dua produk baru yaitu Susu Rempah dan Kopi Rempah. Dengan pengalamannya dibidang herbal Founder terus berkarya meracik formula untuk komposisi produk – produk barunya yaitu Kopi Gani dan Kopi Murni Robusta. Beliau pun pernah membuatkan satu formula Kopi Rempah yang diberi nama Nan Tongga Coffee untuk seorang sahabatnya dari Jambi untuk dipasarkan di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Lampung.

Seperti ketika kita menelusuri jalan, tidak selamanya jalan yang kita lalui rata, mulus dan lurus, demikian halnya yang dialami oleh PT. Sarinusa Makmur Jaya. Kenaikan harga Bahan Baku yang sangat signifikan mengguncang jalannya produksi. Keterbatasan Modal adalah sebab utama mendapatkan Bahan Baku. Mampu mendapatkan Bahan Baku tetapi harga jual tidak bisa diterima pasar menjadi dilema saat ini. Untuk menjaga hubungan dengan konsumen terutama yang sudah menjadi pelanggan tetap akhirnya produksi dilakukan seadanya dengan harga jual yang belum bisa mendatangkan profit sesuai harapan. Namun demikian sebagai founder yang memiliki Visi dan Missi yang kuat tetap bertahan dalam badai saat ini, harapannya pasti ada jalan pencerahan untuk permodalan.

Beliau sangat yakin bahwa selama apapun malam pasti akan terbit juga matahari. Agar tidak mengalami tekanan dalam badai beliau selalu berpesan bahwa “Jika hari malam jangan berharap matahari segera muncul sebab semua itu adalah hukum alam, jalani saja dengan ikhlas hingga berakhirnya malam maka kamu akan melihat bahwa matahari kembali bersinar untuk mu” . Demikian juga dengan dinamika kehidupan, seberat apapun situasi dan kondisi yang sedang terjadi hadapi dan jalani dengan ikhlas, jangan berharap segera berakhir agar tubuh mu tidak rusak oleh penyakit yang disebabkan oleh pemikiran mu sendiri.

Salam Sehat, tetaplah bahagia sekalipun situasi dan kondisi diluar ekspetasi mu !

Berkat Tuhan selalu bersama Anda semuanya !

+62882006713949 +62882006713949 62882006713949 t.me/sidomakmurjaya sidomakmur8888@gmail.com